Senin 14 Mar 2016 02:09 WIB

Festival Anggaran Batang Bentuk Partisipasi Masyarakat

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Achmad Syalaby
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Mirawati Sudjono didampingi Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo melakukan pemotongan untaian bunga melati untuk menandai dibukanya arena Festival Anggaran Kabupa
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Mirawati Sudjono didampingi Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo melakukan pemotongan untaian bunga melati untuk menandai dibukanya arena Festival Anggaran Kabupa

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG--Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Mirawati Sudjono menilai, festival anggaran merupakan salah satu bentuk inovasi dalam pelayanan publik.

Hal ini disampaikannya usai melihat langsung berbagai stand yang digelar dalam Festival Anggaran Kabupaten Batang tahun 2016, di kompleks kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ahad (13/3).

Menurut Mira --sapaan akrab Mirawati Sudjono-- festival anggaran tak lain merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Batang.

Ia mengaku telah melihat langsung tiap- tiap stand yang dipamerkan dalam festival anggaran ini. Mulai  perencanaan, pelaksanaan, pertanggunjawaban hingga out come yang dihasilkan.

Hal ini menunjukkan apapun  pengelolaan anggaran, jika dilakukan dengan perencanaan yang baik hasilnya tentu juga akan baik. Pemanfaatan anggaran jika dilaksanakan dengan transparan hasilnya juga efektif dan bisa menghasilkan efisiensi.

Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang tersebut, lanjutnya, juga mencerminkan pelaksanaan dan pemanfaatan anggaran rakyat ini telah mewadahi partisipasi masyarakat.

Sejak mulai perencanaan anggaran, pelaksanaanya yang dilakukan bersama masyarakat dan hasilnya pun juga baik. "Pola seperti ini sebenarnya merupakan sebuah bentuk inovasi dalam hal pelayanan publik," tegasnya.

Kata Mira, tugas pemerintah dan aparaturnya --sebenarnya-- adalah memberikan pelayanan kepada publik atau melayani masyarakat selaku pemilik anggaran. Di manapun tempatnya, pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyatnya. "Inilah sejatinya yang disebut nawacita, yang sebenarnya bahkan kurang disadari oleh Pemkab Batang sendiri," tegasnya.

Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengakui, festival anggaran ini menjadi bagian dari semangat untuk melaksanakan anggaran yang efektif, efisien dan sesuai dengan keinginan  masyarakat Kabupaten Batang.

Untuk itu, ia telah melakukan berbagai perbaikan bahkan juga perubahan dalam sistem pengelolaan anggaran di pemerintahan Kabupaten Batang guna mbangun sebuah sistem yang lebih akuntabel dan memenuhi harapan masyarakatnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement