Senin 14 Mar 2016 09:49 WIB

Seekor Penyu Besar Terdampar di Nusa Penida

Penyu Hijau
Foto: starfish.ch
Penyu Hijau

REPUBLIKA.CO.ID NUSA PENIDA -- Seekor penyu ukuran besar terdampar di Pantai Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali. Pulau ini secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

"Penyu yang terdampar itu diketahui warga setempat pada tengah malam dan langsung dievakuasi ke tengah laut dengan menggunakan perahu," kata I Made Nartawan, salah seorang warga setempat, Senin (14/3).

Ia mengatakan, Pantai Bodong memang dikenal sebagai habitat penyu. Namun baru pertama kali ada penyu besar yang terdampat. "Kebetulan rumah saya dekat dengan bibir pantai, melihat keanehan malam hari langsung saya dekati ternyata seekor penyu besar terdampar. Kemungkinan penyu tersebut mau bertelur," katanya.

Penyu tersebut berukuran panjang 135 sentimeter, ukuran tempurung 83 sentimer, lebar 65 sentimeter dengan berat 120 kilogram. I Made Nartawan menjelaskan, hal tersebut langsung dilaporkan kepada pihak Koservasi Perairan Nusa Penida.

Menurut Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Kawasan Koservasi Parairan Nusa Penida I Nyoman Karyawan mengatakan, penyu tersebut dalam kondisi baik. Ia memberikan apresiasi terhadap kesadaran masyarakat setempat yang ketulusan menjaga biota laut agar tetap lestari.

Sesuai dengan UU No. 5 tahun 1990 penangkapan penyu dilarang. Untuk itu penyu besar tersebut kembali dilepas disaksikan Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Arianta,SH.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement