Senin 14 Mar 2016 16:04 WIB

In Picture: Ribuan Sopir Angkutan Umum Demo Angkutan Online

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ribuan sopir angkutan umum melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ribuan sopir angkutan umum melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ribuan sopir angkutan umum melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Angkutan umum diparkir di halaman Monas saat ribuan sopi melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Angkutan umum diparkir di halaman Monas saat ribuan sopi melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ribuan sopir angkutan umum melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ribuan sopir angkutan umum melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan sopir angkutan umum melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3).

Sopir angkutan umum yang terdiri dari dari kopaja, taksi, mikrolet hingga bajaj mogok beroperasi. Mereka menuntut Pemprov DKI untuk menindak terhadap angkutan pelat hitam, terutama yang difasilitasi penyedia jasa aplikasi atau angkutan umum online.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement