REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon kepala daerah di Pilkada DKI yang menggunakan istilah 'Teman' atau 'Sahabat' untuk tim relawannya, bukan hanya dilakukan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Belakangan pendukung Sandiaga Uno membentuk 'Sahabat' Sandiaga Uno, yang fokus mensosialisasikan figur pengusaha muda ini bukan hanya ke masyarakat luas.

Koordinator Sahabat Sandiaga Uno, Anggawira mengatakan Sahabat Sandiaga Uno saat ini tengah fokus untuk mensosialisaikan sejumlah program, ide, serta gagasan dari Sandiaga Uno kepada masyarakat. "Jika Teman Ahok tujuannya adalah mengumpulkan KTP, Sahabat Sandiaga Uno fokus untuk menyampaikan ide, gagasan, program dari mas Sandiaga Uno serta rekam jejak dari mas Sandi," ujarnya, Ahad (13/3).

Sandiaga yang telah dikenal lama aktif dalam kegiatan sosial, dunia usaha, juga di dunia olahraga perlu diperkenalkan secara lebih luas. Sebab, kata dia, selama ini yang mengetahui sepak terjang dari Mas Sandi --panggilan akrab Sandiaga, hanya orang-orang di level menengah ke atas.

Sekarang menjadi tugas Sahabat Sandiaga Uno untuk menyampaikan ke masyarakat yang lebih luas bagaimana Mas Sandi ini memilki banyak kontribusi untuk Jakarta. Anggawira mengungkapkan sebelum Ahok memulai sejumlah program di Jakarta, Sandiaga sudah lebih dulu ‘bergerak’.

Sandy bergerak di berbagai kegiatan sosial dengan memberikan penyuluhan dalam bidang UKM, seminar-seminar entrepreneurship di di sekolah, dan kampus-kampus. "Jauh hari sebelum Pak Ahok berbuat, Mas Sandi sudah lebih dulu berbuat dengan memberi penyuluhan di sekolah-sekolah, memberi kuliah enterpreneurship di kampus-kampus, serta pengembangan UKM," kata Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi ini.

Sahabat Sandiaga Uno menyarankan Sandy menarik simpati dari masyarakat bukan hanya sekedar membuat kampanye, apalgi mengedarkan isu-isu yang dizalimi. Melainkan, harus menunjukkan kepada masyarakat bagaimana menjadi seorang pemimpin yang dicintai rakyat, dan dipercaya oleh rakyat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika