REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Edy Suandi Hamid turut kehilangan atas meninggalnya Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo.
Bagi Edy Suandi Hamid, Sulistiyo adalah tokoh yang selalu memperjuangkan kemajuan pendidikan melalui penguatan para guru, termasuk hak-hak guru.
"Dapat dikatakan, Sulistiyo adalah tokoh paling vokal dalam membela hak-hak para guru beberapa tahun terakhir ini," ungkap Edy Suandi Hamid kepada Republika, Senin (14/3).
Sulistiyo dikenal sebagai sosok yang berani mengatakan apa adanya, terutama dalam memperjuangkan hak-hak guru dan tidak takut dengan berbagai tekanan.
"Bahkan ia tetap mengadakan peringatan hari guru di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan akhir tahun lalu walau mendapat signal pelarangan dari pemerintah," kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kebakaran di ruang RUBT Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo yang diakibatkan korsleting listrik. Ada empat korban meninggal dunia, yakni Irjen Pol Pur Abubakar Natal Rawira, Edi Suwandi, dr Dimas (pendamping Edi), dan Sulistiyo.