REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Narkotika, Komjen Pol Budi Waseso mengatakan hasil kesehatan Bupati Ogan Ilir, Noviadi fiktif. Sebab, Noviadi sendiri baru dilantik satu bulan lalu dan saat ini ia masih dalam pengaruh Narkoba.
"Dia baru dilantik sebulan. Ini hasil pemeriksaan kesehatan sebagai syarat calon kepala daerah pasti direkayasa," ujar Buwas di BNN, Senin (14/3).
Sebab menurut Buwas, hasil sementara dari Puslabfor menunjukan bahwa Noviadi positif narkoba. Saat ini saja kondisinya masih dalam pengaruh kuat narkoba. Saat ini BNN sendiri masih menelusuri jaringan yang memasok kebutuhan Shabu Noviadi ini.
Meski sudah menangkap satu orang ICN, dia merupakan bandar tengah yang memang biasa mengantarkan dan memasok barang untuk Noviadi. BNN juga masih menelusuri keterlibatan aparat penegak hukum dibalik kasus narkoba Noviadi.
Menurutnya, hal ini juga perlu ditelusuri mengingat saat penangkapan Noviadi mengerahkan tim keamanan tersendiri. Noviadi tertangkap tangan sedang memakai shabu, Ahad (13/3). Ia ditangkap bersama tiga orang lainnya yang berstatus PNS dan warga sipil.