Selasa 15 Mar 2016 01:50 WIB

Warga Harap Proyek Galian Depan Stasiun Bekasi Dipercepat

Rep: C38/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja memasang pipa distribusi gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Plumpang Semper, Jakarta Utara, Rabu (30/9)
Foto: Reno Esnir/Antara
Pekerja memasang pipa distribusi gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Plumpang Semper, Jakarta Utara, Rabu (30/9)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Proyek galian pipa gas di depan Stasiun Bekasi, Jalan Ir Haji Juanda yang tak kunjung selesai mengganggu kenyamanan aktivitas warga. Selain menimbulkan dampak kemacetan pada jam-jam sibuk, proyek galian pipa gas tersebut juga membahayakan pengguna jalan.

"Itu kan fasilitas umum ya. Kalau memang ada pekerjaan ya kudu ada deadline-nya kapan jangan dibiarkan saja," kata salah satu pengguna jalan di depan Stasiun Bekasi, Rio (28), kepada Republika.co.id, Senin (14/3).

Warga Kampung Dukuh, Bekasi Utara ini menuturkan, kondisi tersebut cukup menghambat mobilitas pengguna jalan. Tanpa keberadaan lubang galian saja, kata Rio, Jalan Ir Haji Juanda depan Stasiun Bekasi sudah menjadi langganan macet. Apalagi, ditambah adanya lubang-lubang galian pipa gas yang memakan bidang trotoar.

Salah satu tukang koran di lokasi, Dedi Suryadi (38) menambahkan, sudah ada beberapa pengguna jalan yang jatuh dan atau hampir jatuh akibat lubang galian tersebut. Proyek tersebut sudah berlangsung lebih dari dua bulan terakhir. Beberapa lokasi proyek serupa sudah selesai, tetapi ia prihatin melihat proyek yang lokasinya di depan fasum justru terbengkalai.