REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Suriah dan Rusia sepakat mengurangi kehadiran angkatan udara Rusia di Suriah setelah sukses membantu tentara Suriah unggul, demikian kata kantor kepresidenan Suriah dalam jumpa pers, Senin (14/3).
Suriah juga menyebutkan Presiden Bashar al-Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersepakat lewat komunikasi telepon, menyatakan keputusan itu sejalan dengan upaya meredakan ketegangan dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Di sisi Rusia, negeri itu bertekad meneruskan dukungan kepada Suriah melawan terorisme.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement