Selasa 15 Mar 2016 10:45 WIB

Duh, Banyak Pemurtadan di Kampung Suruhan

Rep: Sri Handayani/ Red: Achmad Syalaby
Kerukunan Antarumat Beragama. (ilustrasi)
Foto: www.cathnewsindonesia.com
Kerukunan Antarumat Beragama. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena umat Islam pindah agama terjadi di Kampung Suruhan, Dayu, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Fenomena itu pun dinilai menjadi pekerjaan rumah bagi umat Islam untuk membentengi akidah Muslim, baik di pedesaan maupun perkotaan, dari ancaman pemurtadan. 

Karena itu, Ketua Lembaga Koordinasi Gerakan (LKG) Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Solo Raya Abdul Wahab mengungkapkan, pihaknya mengadakan safari TPQ. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Ahad, (12-13/3) di Kampung Suruhan, tepatnya di TPQ Nurul Iman.

"Sebelumnya seluruh masyarakat Suruhan semua Muslim, kemudian ada lima kepala keluarga (KK) yang murtad," ujar Ketua LKG Solo Raya kepada Republika.co.id, Selasa (15/3). 

Menurut Wahab, Safari TPQ merupakan salah satu bentuk kepedulian LKG TPQ Solo Raya terhadap kasus murtad ataupun pemurtadan di desa maupun di kota, di Solo Raya dan sekitarnya. Ini merupakan program pembentengan akidah santri TPQ dari gempuran kristenisasi.  

Banyak kegiatan diadakan dalam program safari tersebut. Ada kegiatan dongeng santri, muhasabah santri, berbagi alat tulis untuk santri TPQ, berbagi sarana dan prasarana TPQ, tebar iqro’ dan Alquran, berbagi buku penunjang TPQ, outbound, pengajian, bekam gratis, pengobatan gratis, serta pembagian sembako gratis dan baju layak pakai. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement