REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari pascainsiden kebakaran dan ledakan yang memakan korban jiwa empat orang, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, kini berada di bawah pengawasan yang ketat para aparat.

Berdasarkan pantauan, Selasa (15/3), sejumlah petugas dari Polisi Militer AL (Pomal) tampak berjaga-jaga di sejumlah titik di dalam kompleks RS. Bangunan RS yang mendapat penjagaan paling ketat dari Pomal adalah Ruang Tabung Chamber Pulau Miangas di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), tempat terjadinya ledakan kemarin.

Selain Pomal, beberapa petugas berpakaian bebas juga ikut membantu pengawasan hari ini. Mereka melarang awak media mendekati TKP. "Kalian wartawan, ya? Jangan ke sini! Keluar! Keluar kalian!" ujar salah satu petugas berpakaian bebas itu menghardik para wartawan yang mencoba mendekati area bekas ledakan.

Kebakaran disusul ledakan yang terjadi di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung RUBT RSAL Mintohardjo, Senin (14/3) kemarin, menewaskan empat orang. Keempat korban itu adalah Irjen Pol (purn) Abubakar Nataprawira (65 tahun), Edi Suwandi (67), Dimas (28), dan anggota DPD RI asal Jawa Tengah Sulistyo (54).‬

Ikuti Whatsapp Channel Republika