Selasa 15 Mar 2016 18:34 WIB

BMKG: Hujan Lebat Rata Guyur Jabodetabek hingga Selasa Malam

Rep: Amri Amrullah/ Red: Israr Itah
Hujan deras mengguyur Jakarta
Hujan deras mengguyur Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hujan lebat yang disertai petir mengguyur wilayah Jabodetabek secara merata Selasa (15/3) sore hingga malam hari. 

Kepala Bidang Penerangan BMKG, Hary T Djatmiko mengatakan lewat perkembangan terbaru peringatan dini cuaca Jabodetabek, Selasa, pukul 16.45 WIB, masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul17.00 WIB.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB," kata dia kepada Republika.co.id. 

Ini terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Utara seperti Pademangan, Tanjung Priok, Sawah Besar, Kemayoran, Koja, Kelapa Gading, Cilincing, dan Cakung. Jakarta Timur meliputi Pulo Gadung, Matraman, Jatinegara, Makassar, Duren Sawit, dan Kramatjati.

Jakarta Pusat termasuk Cempaka Putih, Johor Baru, Senen, dan Menteng.

Jakarta Selatan meliputi Setiabudi, Tebet, Pancoran, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang  Prapatan, Cilandak, dan Jagakarsa.

Adapun wilayah Bekasi meliputi Medan satria, Bekasi Utara, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Pondok Gede. Tangerang Selatan yakni Ciputat Timur, Pamulang, Ciputat, Pondok Aren, Serpong Utara, Serpong, Setu, Benda, Pagedangan, Curug, Legok.

Sedangkan wilayah Depok yang mengalami hujan lebat di antaranya, Sawangan, Cinere, Limo, Pancoran Mas, Cipayung, Beji, Sukmajaya, Cilodong, dan Cimanggis. Sementara Bogor di antaranya Tapos, Klapanunggal, Sukamakmur, Cileungsi, Gunung Putri, Jonggol, Cariu, Tanjung Sari dan sekitarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement