REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian akan segera menduduki kursi nomor satu di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama turut berkomentar soal pergantian posisi tersebut.
Basuki atau biasa disapa Ahok mengakui sudah menemui Tito sebelum kabar resmi itu berembus. Ia merasa selalu menjalin komunikasi dengan mantan kepala Densus 88 tersebut.
"Aku sudah ketemu di Bandung, sebelum pengumuman. Aku ada kontaknya, kok," katanya kepada wartawan, Selasa (15/4).
Ia menjelaskan pergantian Kapolda tak akan memengaruhi program kerja sama yang telah berjalan. Ia menyebut selama beberapa kali pergantian Kapolda, tak menunjukkan adanya pengaruh pada kinerja Pemerintah Provinsi DKI.
"Enggak, sama aja, selama ini udah ganti berapa Kapolda dari Pak Putut, Dwi, Unggung, Tito. Sama, tidak pengaruh," ujarnya.
Diketahui posisi Kepala BNPT sebelumnya diisi oleh Komjen Pol Saud Usman. Namun, saat ini ia memasuki masa pensiun. Sehingga Tito akan menggantikan jabatannya.