Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad saat berpatroli di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, Selasa (15/3). (Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad saat berpatroli di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, Selasa (15/3). (Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad memeriksa patok batas saat berpatroli di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, Selasa (15/3). (Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad menuruni tebing saat berpatroli di hutan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, Selasa (15/3). (Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad saat berpatroli di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, Selasa (15/3).
Patroli dilakukan untuk memeriksa keberadaan patok batas negara sekaligus memastikan keamanan wilayah.
Advertisement