Selasa 15 Mar 2016 20:57 WIB

KPK Akan Cek Rutan Guntur Terkait Penggunaan Telepon Suryadharma Ali

Rep: wisnu aji prasetyo/ Red: Taufik Rachman
suasana rutan guntur, Jakarta, Senin (4/2)
Foto: Republika/Hanan Putra
suasana rutan guntur, Jakarta, Senin (4/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan korupsi dana haji Suryadharma Ali dikabarkan menelepon Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkum HAM Freddy Harris. Ia melakukan pembicaraan melalui telepon dalam masa penahanannya di Rutan Guntur.

Terkait hal tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengecek ke Rutan Guntur.

"KPK akan memeriksa Rutan Guntur secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada tahanan yang memiliki akses pada handphone," kata Wakil Ketua KPK La Ode Syarif di Jakarta Pusat, Selasa (15/3).

Laode mengatakan peraturan di KPK, tahanan sama sekali tak boleh mengakses handphone. KPK, kata Laode, akan melakukan tindakan tegas jika Suryadharma melakukan pelanggaran.

"Sedang dievaluasi dan akan ada tindakan tegas," ujar Laode.

Sebelumnya, dalam pertemuan dua kubu PPP yang difasilitasi Ditjen AHU Kemenkum HAM, Senin (14/3) kemarin, ada komunikasi via telepon antara Dirjen AHU Freddy Harris dengan Suryadharma Ali. Fungsionaris perempuan PPP menelepon seseorang dalam pertemuan itu.

Orang yang ditelepon ternyata Suryadharma Ali. Lalu telepon itu diberikan kepada Freddy. Namun, Freddy tak merinci isi pembicaraannya dengan Suryadharma yang berlangsung sekitar 7 menit itu. Freddy mengatakan Suryadharma meminta dua kubu islah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement