REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bayi berusia sekitar tujuh hari ditemukan di dalam tas yang tergantung di pagar rumah warga di Jalan Bengkel, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, Selasa (15/3). Bayi malang ini diduga dibuang orangtua yang tidak sanggup merawatnya.
Kapolsek Medan Timur Kompol Bernard L Malau mengatakan, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Situmorang, Senin (14/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Ia ditemukan tergantung di pagar rumah milik Herman.
Sejumlah perlengkapan bayi, seperti sekotak susu, minyak angin dan bedak ditemukan di dalam tas tersebut. Selain itu, pembuang juga menyertakan baju dan kain panjang untuk si bayi.
Temuan ini pun dilaporkan ke Polsek Medan Timur yang kemudian turun ke lokasi kejadian. "Jadi tadi malam, Pak Situmorang mendengar suara tangisan bayi. Waktu dicek ternyata ada tas berisi bayi yang tergantung di pagar," kata Bernard, Selasa (15/3).
Selain menyertakan berbagai perlengkapan, si pembuang juga menuliskan identitas bayi tersebut di popoknya. Dari tulisan tersebut, diketahui bahwa nama bayi mungil itu adalah Neymar Warhul. Di popok juga tertulis "I love anakku sayang".
"Kami tahu umurnya baru seminggu juga karena orangtuanya menuliskan tanggal lahir bayi pada 7 Maret 2016," ujar Bernard.
Saat ini, bayi Neymar masih berada di RSU Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya pun disebut terus membaik. Sementara itu, polisi masih menyelidiki pelaku pembuang bayi itu berikut motifnya. "Kami sudah meminta keterangan dua saksi. Kasus ini masih kita selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ucox P Nugraha Rambe.