REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggeledahan Densus 88 di TK Roudlatul Athfal Terpadu Amanah Ummah, Klaten menimbulkan ketakutan bagi anak-anak. Ini bertentangan dengan prinsip perlindungan anak.

Ustaz Erick Yusuf mengatakan, tujuan menegakkan kebenaran itu memang al haq. "Tapi kita harus ingat tujuan itu harus diikuti cara dan aturan yang  benar juga, inilah Intinya mukhlisina lahud din, orang-orang yang memurnikan din atau agama. Jadi bukan hanya melakukan yang baik saja tapi  semangatnya mesti melakukan yang terbaik bukan hanya baik dalam rangka memurnikan ketaatan dalam menjalankan perintah Allah," katanya, Selasa, (15/3).

Kalau berbicara tentang menumpas kemungkaran seperti terorisme itu bagus sekali. Namun jangan lupa cara-cara dan aturannya harus benar.  "Jangan langsung masuk TK dengan membuat anak-anak trauma, masuk masjid dengan menginjak-injak tempat shalat atau bahkan menembak dan  membunuh dengan tergesa-gesa," ujarnya.

Semua tindakan itu, lanjut Ustaz Erick, dipertanggungjawabkan kepada Allah. Keadilan pasti ditegakkan di hari akhir jika mereka tidak  mendapatkannya di dunia.

"Apalagi Allah merupakan hakim yang seadil-adilnya. Makanya Densus 88 bertugaslah dengan amanah, InsyaAllah tidak akan ada yang luput  seluruh apa yang kita kerjakan dari  pengawasan Allah," ujarnya.

Baca juga, Keluarga Terduga Teroris Siyono Tuntut Keadilan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika