REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kristiani Herrawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono dikabarkan bakal maju sebagai Capres pada Pilpres 2019. Namun, Partai Demokrat membantah bawa meme yang tersebar itu berasal dari partainya.
''Jadi sebenarnya kami jajaran pengurus terkejut di internal dengan isu itu. Ini kan lagi Tour de Java,'' kata anggota divisi komunikasi publik partai Demokrat, Jan Prince Permata, Rabu (16/3).
Menurutnya, Demokrat kini tengah fokus pada pemenangan Pilkada 2017. Karena itu, pihaknya kini sedang mengecek apa motif dari penyebar meme tersebut. ''Jadi itu tidak dikeluarkan DPP juga,'' jelasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, menyatakan demokrat belum memutuskan siapa calon presiden yang akan diusung. Namun, ia menduga itu hanya perilaku beberapa kader menganggap Ani cocok sebagai calon presiden. Aspirasi masyarakat juga demikian.
''Kami belum memutuskan apa-apa. Belum memikirkan (capres), karena masih lama,'' ucapnya.
Meski, ia mengakui istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk jadi pemimpin. Namun, sekali lagi, ia menegaskan itu tergantung rakyat. ''Biarkan saja mengalir. Kita liat saja nanti. Ani tidak mau komen, karena itu bukan dari dia,'' katanya.
Demokrat memiliki mekanisme internal di Majelis Tinggi Partai, bukan maunya orang per orang. Hingga saat ini, Partai Demokrat masih fokus untuk konsolidasi dan pemenangan Pilkada 2017.