REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mendukung pelaksanaan tes narkoba dadakan kepada kepala daerah maupun pegawai negeri sipil (PNS). Langkah ini dilakukan untuk mencegah praktek penyalahgunaan narkoba.
"Saya siap jika dilakukan tes narkoba," ujar Achmad Fahmi kepada wartawan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (16/3). Bahkan, rencananya menjelang hari jadi Kota Sukabumi pada 1 April mendatang akan dilakukan tes urine bagi semua PNS di lingkungan Pemkot Sukabumi.
Menurut Fahmi, ia bersama Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz selama ini tidak merokok. Sehingga tidak mungkin untuk melakukan kegiatan nyabu atau menggunakan sabu.
Selain tes narkoba ungkap Fahmi, para PNS dan kepala daerah di Sukabumi juga akan menjalani tes HIV. Hal ini sebagai komitmen aparatur pemerintah dalam menjalankan pemerintahan yang baik.
Di sisi lain Fahmi menanggapi tertangkapnya Bupati Ogan Ilir Sumatra Selatan karena tersangkut kasus narkoba. "Seharusnya kepala daerah itu berkhidmat dan jadi contoh serta teladan bagi warganya,’’ ucap kader muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fahmi mengatakan, setiap kepala daerah harus melakukan yang baik agar menjadi contoh bagi masyarakat. Oleh karena itu pemkot akan mendukung upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) yang akan menggelar tes narkoba kepada PNS.