REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap mengomentari sejumlah permasalahan yang terjadi di pemerintahan Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi mengatakan, kritik dan saran tersebut dapat dimaknai sejumlah pihak, Ketua Umum Partai Demokrat itu sedang membanding-bandingkan pemerintahan sebelumnya dan saat ini.
Namun menurutnya, membanding-bandingkan tersebut merupakan hal yang wajar. Contohnya, suatu pemerintahan kerap dibanding-bandingkan dengan masa zaman Orde Lama dan Orde Baru. "Saya pikir itu hal yang wajar, karena sejarah itu yang membuat kita semakin besar dalam penyelenggaraan pemerintahan," kata Asrinaldi kepada Republika, Rabu (16/3).
Sebab, katanya, kritik dan saran akan diberikan masyarakat atau siapapun, kendati hal yang dihadapi berbeda. Karena kita memberikan penilaian baik atau buruk dan berhasil atau tidak, yaitu melalui perbandingan.
"Dan perbandingan yang imbang adalah membandingkan dengan pemerintahan yang sebelumnya dari segi bidang apapun," ujar Asrinaldi menjelaskan.