REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sekitar seribu warga Medan memadati Mesjid Agung Medan untuk mendengarkan tausiyah Imam Besar Mesjid Al-Aqsa, Syekh Yousef Abdelwahab Mahmoud Abu Sneineh, hari ini, Rabu (16/3). Medan menjadi kota keempat di Indonesia yang dikunjungi Syekh Yousef usai Jakarta, Makassar, dan Ambon.
Kepada masyarakat yang hadir, Syekh Yousef berpesan agar selalu bersyukur kepada Allah SWT. "Tidak ada kenikmatan yang lebih luar biasa ketika kita hidup dengan aman dibanding saudara kita di Palestina yang hidup dalam ketakutan," kata Syekh Yousef melalui penerjemah Ustadz Kasman.
Ia pun mengajak para ibu di tanah air untuk terus berjuang seperti kaum ibu di Palestina. Syekh Yousef mengatakan, sebagian ibu di Palestina dan Gaza menyaksikan dengan mata sendiri bagaimana rumah dihancurkan dan suami serta anak mereka dibunuh.
Meski menanggung beban yang sangat berat itu, Syekh Yousef mengatakan, para perempuan di Palestina tetap berjuang demi anak-anak dan kemerdekaan negeri mereka.
"Allah telah memberi kekuatan fisik dan pengetahuan. Saat ini, anak-anak Palestina telah belajar. Dengan ilmu, negeri akan bebas dari kezaliman dan kejahatan," ujarnya. "Orang Palestina berpikir, ajarkan anak-anak dan Anda akan memerdekakan negeri ini," kata Syekh Yousef lagi.
Berkaca dari hal inilah, ia mengajak para ibu di tanah air untuk terus berjuang sebagaimana kaum ibu di Palestina yang melahirkan dan mendidik anak-anak menjadi syuhada. Syeikh Yousef mengimbau perempuan, khususnya para ibu untuk mendidik anak mereka sesuai dengan ajaran islam yang telah dianjurkan. Sebelum itu, lanjutnya, tentu saja para ibu harus menjadi ibu yang pintar dan bisa memberikan ilmu ke anak-anaknya.
"Jadikan anak kalian menjadi soleh, tahu mana yang halal dan haram, yang memiliki pengetahuan. Jaga pemikiran mereka dari pengaruh yang dapat menghancurkan generasi, dari pengaruh media sosial yang sebagian merusak,” kata Syeikh Yousef.
Khusus kepada para pemuda, Syeikh Yousef juga berpesan agar mempersiapkan diri untuk memperkuat fisik, menimba ilmu pengetahuan dan meneguhkan pemikiran. "Sampai ketika waktunya tiba, maka para pemuda yang akan menjawab seruan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Syeikh Yousef juga meminta umat muslim Indonesia untuk terus memakmurkan masjid. Dengan kondisi aman, umat muslim Indonesia harusnya bersyukur dan memanfaatkan dengan maksimal masjid yang ada untuk beribadah kepada Allah SWT.
"Kita tahu di negeri kita (Indonesia) betapa mudahnya masuk ke masjid. Kalau kita perhatikan saudara kita di Palestina, betapa susahnya masuk ke masjid Al Aqsa, tapi mereka terus berusaha menghapal Al Quran," kata Syeikh Yousef.
Dia pun mengajak kaum islam untuk bersatu padu dan ikut mendoakan masjid Al Aqsa. Syeikh Yousef menekankan, masjid Al Aqsa bukan hanya milik rakyat Palestina saja namun seluruh kaum muslim
"Sudah seharusnya kita sholat dan sujud di mesjid Al Aqsa dan memberikan semangat bagi perjuangan di sana. Kita merupakan umat Islam yang satu di manapun berada,” katanya.
Kunjungan Syeikh Yousef ini merupakan rangkaian acara safari yang diselenggarakan PT PLN. Hadir pada kesempatan itu Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin, para kepala Divisi PLN, dan Pengurus BKM Mesjid Agung Medan. n Issha Harruma