REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang merupakan pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berencana akan memberikan diskon hingga 30 persen. Potongan harga ini akan dikenakan bagi kendaraan golongan II sampai golongan V.
Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya Arryanto mengatakan, program diskon ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudi kendaraan golongan II–V. Sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis logistik, terutama di daerah-daerah yang dihubungkan oleh Tol Cipali.
"Ini merupakan inisiatif dan peran aktif LMS dalam meningkatkan layanan kepada pengguna jalan tol, terutama kendaraan Golongan II–V. Program ini diharapkan dapat ikut mendorong peningkatan arus logistik antar daerah, yang akan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Hudaya melalui siaran pers, Rabu (16/3).
Hudaya menjelaskan, pemotongan harga ini rencananya akan dilaksanakan pada April 2016. Dengan pemotongan harga ini, Hudaya berharap akan semakin banyak pengendara truk yang dapat mengakses dan merasakan manfaat Tol Cipali.
Selain program bulan diskon, LMS juga berencana menawarkan kerja sama strategis kepada pengusaha logistik dan truk untuk optimalisasi manfaat jalur tol Cipali. Melalui kerja sama ini, perusahaan logistik yang bekerja sama dengan LMS akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari Tol Cipali.
Hudaya mengatakan, rencana kerja sama strategis yang akan ditawarkan kepada pengusaha truk ini merupakan komitmen LMS untuk mengoptimalkan manfaat Tol Cipali. "Kita harap Tol Cipali mampu menjadi salah satu solusi strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial, baik lokal maupun nasional, khususnya untuk industri logistik, pariwisata dan properti," lanjut Hudaya.
Jalan Tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer ini diresmikan oleh Presiden Jokowi di bulan Juni 2015 lalu dan merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia. Jalan tol ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek, menghubungkan Jalan Tol Palimanan-Kanci. Tol Cipali juga menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.