REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhani Sirait Pendiri Lentera Anak Negeri Indonesia, sebuah lembaga yang menaruh perharian terhadap anak muda Indonesia, ikut prohatin dengan tertangkapnya Bupati Ogan Ilir Nofiadi Mawardi karena kasus narkoba. Ramadhani mengatakan perilaku Nofiadi sangat disayangkan.
"Sangat memprihatikan sebagai pemimpin kepala daerah dengan umur semuda itu ia harusnya bisa jadi inspirasi," katanya di Universitas Indonesia, Rabu (16/3).
Ramadhani mengatakan anak muda Indonesia memiliki banyak talenta. Sebagai anak muda yang berhasil menjadi pemimpin Nofiadi seharusnya dapat menginsiprasi banyak pemuda lainnya di Indonesia. Ramadhani mengatakan anak muda di Indonesia harus dapat menjadi pemimpin tidak hanya di daerahnya sendiri tapi juga di dunia internasional.
Mendagri Tandatangani Surat Pemecatan Bupati Ogan Ilir
Masyarakat ASEAN (MEA) menurut Ramadhani jangan dilihat sebagai sebuah ancaman. Karena MEA salah satu peluang agar anak muda Indonesia dapat bekerja, berbisnis dan berkarya di sembilan negara di ASEAN.
"Saya pernah bertemu anak Indonesia baru berumur 24 tahun sudah menjadi diplomat dan menguasai tiga bahasa,"katanya.
Sebelumnya Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi karena terkait narkoba. Berdasarkan tes urine, ia positif mengkonsumsi narkoba. Noviadi sudah lama diduga menjadi pelaku penyalahgunaan narkoba dan menjadi target BNN sejak 3 bulan lalu.