Kamis 17 Mar 2016 08:27 WIB

AS Terus Serang ISIS Bersama Koalisinya

Rep: c32/ Red: Bilal Ramadhan
Australia menolak permintaan AS agar negara yang terlibat dalam pasukan koalisi memperluas kontribusi militernya untuk meningkatkan perang melawan ISIS.
Foto: abc news
Australia menolak permintaan AS agar negara yang terlibat dalam pasukan koalisi memperluas kontribusi militernya untuk meningkatkan perang melawan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) bersama pasukan koalisi militernya terus menyerang ISIS. Hal tersebut juga diakui oleh Joint Task Force Operation Inherent Resolve yang melaporkan hari ini.

Seperti dilansir Defense, Kamis (17/3) salah seorang pejabat melaporkan rincian serangan terbaru yang bardasarkan juga dari laporan awal. Dari serangan di Suriah, tiga pesawat tempur yang dikerahkan dalam serangan di dekat Hawl menghancurkan tujuh posisi pertempuran ISIS.

Sementara itu, serangan di Irak yaitu roket artileri dan pesawat tempur serta pesawat jarak jauh. Serangan pesawat tersebut berkoordinasi dengan dengan mendukung pemerintah Irak di beberapa daerah. Beberapa daerah tersebu seperti dekat Huwayjah, pemogokan ditekan posisi mortir ISIS.

Sementara itu di Near Hit, empat serangan untuk menekan posisi roket ISIS. Lalu dekat Kirkuk, dua serangan menghancurkan ISIS dan posisi pertempuran ISIA.