REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN--Juventus tesingkir dari Liga Champions usai dikalahkan Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar, Kamis (17/3). Meski sempat unggul 2-0 lewat Paul Pogba dan Juan Cuadrado pada interval 45 menit pertama, namun Juve akhirnya menyerah 2-4 pada babak tambahan waktu.
Dua gol penyama kedudukan dibuat oleh Robert Lewandowski dan Thomas Muller pada waktu normal. Lalu pada 2x15 menit, Munchen menusuk dengan gol tambahan via Alcantara dan Kingsley Coman.
(Baca juga: Pep Guardiola Terkesima Penampilan Juventus)
Si Nyonya Tua sebenarnya masih punya peluang besar untuk lolos, andai menyamakan kedudukan menjadai 3-3 dan peluit akhir dibunyikan. Namun cerita berjalan pahit bagi Juve karena justru Muenchen lah yang kembali mengukir skor.
Makin pahit karena gol penuntas nasib finalis Liga Champions musim lalu itu dibuat oleh pemain yang sebenarnya milik mereka sendiri. Coman merupakan pemain 19 tahun yang dipinjamkan tanpa klausul kontrak larangan tampil andai kedua tim bentrok.
Tak bisa dimungkiri, tersingkir dengan cara seperti ini benar-benar menyayat perasaan pelatih Juve, Massimiliano Allegri. Terlebih, Coman juga berperan lewat assist-nya kepada Thomas Mueller yang menjadi gol penentu penyama kedudukan pada injury time laga, saat tiket ke perempat final bagi Juventus sudah di depan mata.
"Coman bermain sangat baik. Dalam laga tadi, kami terlalu memberikannya banyak ruang hingga bisa membuat gol," kata Allegri dikutip dari Sky Sports, usai laga.
Meski kecewa, secara pribadi dia senang dengan perkembangan yang ditunjukkan Coman. Apa yang diperlihatkan Coman, membuat Allegri optimistis dengan masa depan pemain asal Prancis itu.
(Baca juga: Arturo Vidal Sedih Juventus Tersingkir dari Liga Champions)
"Dia berada dalam asuhan tim yang tepat. Mendapatkan banyak kesempatan bermain. Saya senang untuknya," kata dia.
Coman dipinjam tengah tahun lalu untuk durasi dua tahun. Meski masih berusia 19 tahun, namun talentanya langsung membuat pelatih Muenchen Pep Guardiola menjadikannya sebagai pemain inti the Bavaria.
Uniknya, meski mengetahui kesuksesannya dalam laga tersebut sudah membuat klub pemiliknya harus mengubur mimpi, tapi Coman seolah tak peduli. Hal itu terlihat saat dia berselebrasi meriah bersama pasukan Muenchen lainnya usai mencetak gol ke gawang Juve pada akhir babak tambahan waktu.