Kamis 17 Mar 2016 13:40 WIB

Kalau Jadi Gubernur DKI, Wanita Emas Bertekad Bangun 1.000 Rusun

Rep: c18/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta, Mischa Hasnaeni.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Gubernur DKI Jakarta, Mischa Hasnaeni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein berencana membangun 1000 gedung rumah susun. Ini sebagai langkah untuk mengakomodir penduduk di Ibu Kota.

"Nanti kita data mana KTP Jakarta dan mana yang bukan. Habis itu kita bangun 1000 pilar rusun untuk warga," kata Hasnaeni Moein di Jakarta, Kamis (17/3).

Hasnaeni mengatakan, hal tersebut bukanlah perkara sulit, terlebih kalau dirinya terpilih sebagai Gubernur yang baru menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, katanya, memiliki dana yang cukup untuk membangun ribuan tower rusun tersebut.

Izin bangunan, katanya, juga tidak akan menjadi kendala dalam pembangunan rumah vertikal tersebut. Dia menyebut, kalau memang pemerintah ingin menjalankan program yang pro rakyat izin seharusnya tidak menjadi masalah.

"Tinggal bangun dan jalankan,’’ katanya.

Sementara, dalam rusun tersebut masyarakat hanya perlu memberikan iuran sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu perbulan selama lima tahun. Di atas lima tahun, kata Hasnaeni, masyarakat akan diberikan sertifikat hak milik rusun.

"Ini bukan janji politik, nanti lahannya akan kita carikan serta pembangunannya akan kita gandeng swasta," katanya.

Baca juga, Ini Lawan yang Disebut Bisa Menyaingi Ahok di Pilkada DKI 2017.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement