Kamis 17 Mar 2016 14:27 WIB

Mahasiswa BSI Gelar Aksi Nyata Bersihkan Sungai Kapuas

Red: Irwan Kelana
Mahasiswa BSI Novizar Hartadi dan kawan-kawan membersihkan Sungai Kapuas, Pontianak.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa BSI Novizar Hartadi dan kawan-kawan membersihkan Sungai Kapuas, Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepedulian terhadap lingkungan dapat dimulai dari lingkungan di sekkitar. Tidak perlu jauh-jauh apalagi melihat pulau seberang. Atau berkorar tanpa pernah melakukan aksi nyata. 

Novizar Hartadi biasa dipanggil Nizar merupakan mahasiswa AMIK Bina Sarana Informatika (BSI) Pontionak, pelopor Gerakan Senyum Kapuas (GSK), telah mempraktekkannya. Keprihatinannya terhadap kondisi parit dan sungai Kapuas yang dipenuhi oleh sampah, tidak cukup hanya melihat maupun berkoar untuk peduli lingkungan.

Menurutnya, tak akan ada arti apabila pemerintah bergerak sendiri. Semua lini masyarakat juga harus bertindak, karena dampaknya lebih besar untuk membersihkan sungai Kapuas. "Hanya diam, melihat, dan mendengar, apalagi mengeluh dan menyalahkan, tidak akan menghasilkan suatu perubahan", terang mahasiswa semester 6 AMIK BSI Pontianak, Rabu (16/3).

Kegiatan yang digagas oleh GSK merupakan aksi nyata untuk membangun kesadaran masyarakat akan kepedululian terhada parit dan saluran air. Karena masalah air adalah kebutuhan yang sangat penting sehingga kebersihan parit harus tetap di jaga.