REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sekitar 500 warga Indonesia di Melbourne telah berkumpul di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Rabu malam (15/3). Mereka memberikan dukungan untuk balapan perdana Rio dengan tim Manor Racing akhir pekan mendatang.
Saat mobil yang membawa Rio Haryanto masuk ke halaman kantor KJRI di kawasan Queen Road, ratusan pendukung langsung menyambutnya dengan sorakan. Banyak diantara mereka yang juga membawa bendera Indonesia dan poster yang bertuliskan dukungan bagi Rio.
Warga pun langsung mengerubungi Rio untuk bisa mendapatkan kesempatan ber-selfie dengan Rio, sampai-sampai Ibu Konjen Dewi Savitri Wahab terlihat sibuk ikut menenangkan warga.
"Rio hanya punya waktu 30 menit saja bersama kita, karena jadwalnya yang padat. Jadi tolong tenang," tegas Ibu Dewi kepada warga.
"Rio inilah warga Indonesia di Melbourne, ada yang sudah lama tinggal disini, sekolah dan kerja disini, bahkan ada yang khusus datang untuk melihat Rio," tambahnya.
Rio yang tetap tersenyum mengaku jika tidak akan menyangka dengan sambutan luar biasa dari para pendukungnya.
"(Saya) surprise dan sangat senang karena mereka sangat antusias, dan nggak menyangka sama sekali. (Saya) sangat senang dan berterima kasih dengan dukungannya," ujar Rio kepada Australia Plus.
Usai memberikan sambutan, Rio pun langsung dikerubungi para pendukungnya. Mereka saling berebutan untuk berswafoto bersama Rio. Hingga Rio pun sempat 'diamankan' ke dalam kantor Konjen RI.
Setelah para pendukung berhasil ditenangkan, mereka semua berkumpul dengan rapi di halaman luar kantor KJRI.
Rio pun kembali turun untuk berfoto bersama dengan ratusan warga, dengan kamera yang mengabadikannya dari balkon atas. Tentunya menjadi menguntungkan bagi semua orang untuk akhirnya bisa berfoto dengan Rio.
Kegiatan yang sukses digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne ini tidak lain bermaksud untuk memberikan dukungan dan doa bagi Rio di balapan pertamanya nanti.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Gunung Agung, Letusan Terbesar Abad 20
Ikuti Whatsapp Channel Republika