REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Indonesia memberi imbauan kepada seluruh warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke Turki ataupun yang berada di sana agar selalu waspada. Imbauan ini muncul setelah ledakan yang menewaskan 37 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya di Ankara awal pekan ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir menyampaikan, pihaknya selalu memonitor perkembangan di Turki, khususnya di Ankara.
"Sampai saat ini itulah yang kami lakukan, terus mengingatkan WNI untuk selalu waspada dan menghindari tempat-tempat yang kiranya menjadi ancaman," katanya.
Serangan bom bunuh diri tersebut menjadi serangan pemboman terbaru dalam kurun waktu lima bulan. Ledakan awal pekan ini diklaim dilakukan militan Kurdi TAK.
Pasukan keamanan Turki melakukan serangan balasan terhadap Kurdi di Irak Utara. Belasan pesawat tempur diterjunkan untuk menargetkan kamp-kamp militan Kurdi di daerah pegunungan Qandil.