REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ratusan anggota Kepolisian Daerah Jawa Tengah, menjalani tes urine untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan markas kepolisian tersebut, Kamis (17/3). Tes urine dilaksanakan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan bersama dengan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah.
Seluruh personel mulai bintara hingga perwira diwajibkan mengikuti tes urine mendadak tersebut. Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Agung Aris mengatakan seluruh anggota diwajibkan untuk mengikuti tes urine tersebut.
"Seluruh anggota wajib. Pintu masuk sudah dijaga anggota Propam," katanya, Kamis (17/3).
Menurut dia, kegiatan ini sebagai bagian untuk mencegah penggunaan narkotika di lingkungan kepolisian. Ia menuturkan jika dalam pemeriksaan tersebut diketahui ada anggota yang positif memakai narkotika akan langsung ditindak tegas. Ia mengungkapkan kegiatan tersebut tidak hanya akan digelar kali ini saja.
"Akan digelar bertahap, tetapi waktunya tidak ditentukan," katanya.