Kamis 17 Mar 2016 18:26 WIB

Ani Nyapres, Pengamat: Demokrat Selangkah Lebih Maju

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ani Yudhoyono
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ani Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi menilai bergulirnya isu Ani Yudhoyono bakal 'nyapres' di Pilpres 2019, membuat Partai Demokrat selangkah lebih maju ketimbang parpol lainnya.

"Partai Demokrat saya pikir lebih maju daripada partai lain yang masih menunggu siapa yang akan menjadi presiden," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (17/3).

Isu itu menurut dia membuat modal Demokrat lebih banyak dalam memahami perilaku masyarakat tiga tahun mendatang. Asrinaldi berujar, strategi Demokrat memunculkan isu Ani sebagai capres 2019 pasti akan menemui pro kontra. Menurut dia, hal tersebut merupakan hal yang biasa.

Ia beranggapan, partai berlambang mercy itu paham dengan adanya pro kontra di masyarakat. "Ini strategi Partai Demokrat, tahun berikutnya menjajaki sosialisasi ini apakah elektibilitasnya lebih baik? Akan dipertimbangkan kembali," ujarnya.

Seharusnya, Asrinaldi menuturkan, partai politik lain menyadari strategi dari Demokrat ini. Jangan sampai, isu tersebut hanya disadari sebagai langkah konsolidasi saja.

(Baca Juga: Marzuki Alie: Sah Saja Ani Yudhoyono Nyapres)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement