REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reserse Polda Metro Jaya membekuk pasangan suami istri (Pasutri) Yanwar Hidayat dan Stefani Febriana alias Mami Meriechen karena diduga memperdagangkan pekerja seks komersil (PSK) melalui online.
"Tersangka menawarkan PSK melalui forum semprot dan krucil," kata Kepala Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Suparmo di Jakarta, Kamis (17/3).
Suparmo mengatakan pasutri itu menawarkan angle (wanita) yang di bawah usia atau siswi SMA bahkan perempuan yang tengah hamil.
Diungkapkan Suparmo, kedua tersangka membuat ID pada beberapa forum esek-esek online selanjutnya pelanggan harus menjawab pertanyaan ID forum sebelum berkomunikasi melalui Whatsapp. "Hal itu untuk memastikan pelanggan merupakan anggota forum atau bukan," ujar Suparmo.
Usai menjawab pertanyaan, Meriechan akan menyampaikan info lapak dg's heaven is back dan Meriechan Kingdom pada forum yang menampilkan profil dan "keterampilan" angle.
Selanjutnya, pelanggan booking angle dan berkomunikasi dengan Meriechan melalui Whatsapp untuk menyewa PSK sesuai pilihan.
Untuk memastikan pelanggan menggunakan jasa angle, pelanggan wajib membayar uang muka melalui rekening Meriechan lalu bertemu di hotel atau apartemen sesuai kesepakatan.