REPUBLIKA.CO.ID,BALIKPAPAN -- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2016 menargetkan populasi ternak sapi meningkat hingga 18 ribu ekor dibanding tahun lalu yang hanya 14 ribu ekor.
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Kamis mengatakan, target peningkatan populasi ternak sapi hingga 18 ribu ekor tersebut untuk mewujudkan program swasembada daging nasional.
Target peningkatan populasi ternak sapi itu lanjut Yusran Aspar, juga untuk menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara, menjadi salah satu lumbung ternak atau daging di Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Yusran Aspar, penetapan target peningkatan populasi hingga 18 ribu ekor sepanjang 2016 tersebut menyusul telah diterimanya 1.200 ekor sapi "Brahman cross" bantuan dari pemerintah pusat.
"Saya sudah meninjau tempat pengembangbiakan ternak sapi milik kelompok tani di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu dan optimistis populasi ternak sapi dapat meningkat tahun ini," ujar Yusran Aspar.
Untuk mendukung pencapaian target peningkatan populasi ternak sapi tersebut tambah Yusran Aspar, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, juga telah menyiapkan program strategis.
"Program peningkatan hasil peternakan itu yakni, inseminasi buatan, perluasan areal pakan dan pengobatan massal hewan ternak," kata Yusran Aspar.