REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan pelajar dari delapan sekolah SMA di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur dilatih pembuatan aplikasi mobile oleh Telkomsel melalui program NextDev Junior 2016. Di Yogyakarta, prograam ini digelar di SMAN I, SMAN 3, dan SMAN 5. Sedangkan di Jawa Tengah digelar di satu sekolah dan di Jawa Timur empat sekolah.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, program ini untuk membentuk komunitas digital khusus remaja terutama kalangan pelajar. NextDev Junior sendiri merupakan bagian dari program coorporate social responsibility (CSR) Telkomsel. Program ini pun telah dilakukan sejak 2013, lalu.
"Antusias pelajar di Yogya cukup luas biasa dan ini menggembirakan," katanya saat meninjau pelaksanaan program itu di SMAN I Yogyakarta, Kamis (17/3).
Menurutnya, pelajar dan remaja pada umumnya merupakan pengguna aktif internet dan berbagai aplikasi digital. Pelajar ini merupakan generasi penerus pembangunan di Indonesia. Sehingga melatih dan membekali mereka dengan ketrampilan dan pengetahuan aplikasi mobile akan bermanfaat.
Pelatihan ini juga menggandeng Oracle Studio dan Hicca Studio sebagai motivator dan inspirator dari pelaku industri aplikasi. Pelatihan NextDev Junior bagi pelajar ini meliputi pengenalan awal aplikasi mobile, pengenalan perangkat lunak (software) untuk membuat aplikasi, dan pembuatan aplikasi mobile sederhana.
Setelah itu mereka juga dilatih membuat aplikasi mobile yang dinamis berdasarkan layout, naskah, dan animasi yang kemudian disempurnakan dan dipublikasikan sehingga dapat diunduh atau diakses secara online oleh siswa melalui gadget.
Kepala Sekolah SMAN I Yogyakarta, Rudy Prakanta mengatakan, pelatihan itu sangat bermanfaat bagi siswa. Siswa jadi bisa membuat aplikasi mobile sendiri yang bisa ditampilkan di gadget masing-masing.
"Yang sudah jadi ada yang membuat aplikasii bahan ajar mata pelajaran dan ini bermanfaat bagi siswa. Selain mendukung mereka belajar dengan aplikasi ini, bahan ajar semakin lebih runut," katanya.