Kamis 17 Mar 2016 22:18 WIB

Konsep Penataan tak Jelas, Jukir Malioboro Datangi DPRD Jogja

Rep: Yulianingsih/ Red: Hazliansyah
Malioboro.
Foto: Antara
Malioboro.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan juru parkir (jukir) Malioboro mendatangi gedung DPRD Kota Yogyakarta, Kamis (17/6). Mereka mengeluhkan tidak jelasnya konsep penataan Malioboro yang berimbas pada ketidakjelasan penataan jukir ini sendiri.

Koordinator Aksi Juru Parkir Malioboro Sigit Karsana mengatakan, para jukir sisi Timur Jalan Malioboro akan direlokasi ke Taman Parkir Abu Bakar Ali paska pembangunan taman parkir tersebut jadi bertingkat. Relokasi ini dilakukan sebagai bagian dari penataan kawasan Malioboro menuju pedestrian.

"Namun kami belum diberikan sosalisai jelas terkait penataan dan relokasi ini. Apalagi kita lihat taman parkir Abu Bakar Ali tidak bisa menampung semua kendaraan parkir ke Malioboro," ujarnya.

Padahal kata dia, saat ini jumlah juru parkir dan pembantu juru parkir yang menggantungkan nasibnya di Kawasan Malioboro mencapai 211 orang dan tidak semuanya akan mampu ditampung bekerja di Taman Parkir Abu Bakar Ali.

"Saat ujicoba tahun baru kemarin contohnya, taman parkir itu tidak mampu menamppung semua kendaraan yang mau parkir ke Malioboro," katanya.

Kapasitas taman parkir sendiri menurutnya hanya mampu menampung 2.600 sepeda motor sedangkan kebutuhan parkir mencapai 4.600 sepeda motor setiap harinya.

"Ini jelas akan berpengaruh pada kesejahteraan jukir. Jadi kita minta kejelasan penataan ini dari Pemkot Yogyakarta," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement