REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Rival terdekat Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan Presiden AS, Ted Cruz memperkenalkan para penasehat keamanan nasionalnya pada Kamis (17/3). Dalam daftar tersebut termasuk mantan staf Presiden George W Bush dan anggota Think-tank yang dikenal antiMuslim, Gaffney.
Cruz mengatakan dia akan memutar balik apa yang dia lukiskan sebagai melemahnya AS di dunia yang berbahaya. Ia akan memilih grup militan Islam di Timur Tengah dan Afrika Utara sebagai fokus.
''Setelah dua ketentuan kebijakan luar negeri Obama-Clinton gagal, sekutu kami bingung dan takut, dan musuh kami sedang mencari kesempatan,'' kata dia merujuk kepada pernyataan Presiden Barrack Obama dan capres Partai Demokrat Hillary Clinton, seperti dikutip dari Reuters.
Di antara nama yang paling dikenal dalam daftar Cruz yang terdiri dari 23 penasihat adalah Elliott Abrams, yang bertugas di administrasi Presiden Ronald Reagan dan Bush dan merupakan rekan senior di Dewan hubungan Luar Negeri untuk studi Timur Tengah.
Daftar tersebut, pertama kali direportasekan oleh Bloomberg View. Dalam daftar juga termasuk Frank Gaffney, mantan pejabat di Pemerintahan Presiden Ronald Reagan dan setidaknya dua anggota Gaffney sebuah kelompok pemikir untuk keamanan nasional.