Jumat 18 Mar 2016 08:37 WIB

Korut Tembakan Rudal yang Bisa Mencapai Jepang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009
Foto: AFP
Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik ke laut hari ini, Jumat (18/3). Militer Korea Selatan mengatakan, sedikitnya satu rudal meluncur hingga 800 kilometer sebelum menghantam laut di pantai timur.

Kantor berita Korsel, Yonhap mengatakan, rudal itu diduga kuat adalah rudal Rodong jarak menengah dan diluncurkan dari utara ibu kota, Pyongyang. Korut diperkirakan akan meluncurkan rudal kedua dari wilayah yang sama.

Korsel tidak bisa mengonfirmasi jenis rudal. Namun jika benar Rodong, maka ia mampu mencapai jarak maksimum hingga 1.300 kilometer. Pejabat AS yang tak menyebutkan namanya mengatakan, itu tampaknya rudal jarak menengah yang ditembakan dari peluncur mobile.

Jika dikonfirmasi, maka ini akan jadi uji rudal jarak menengah pertama yang dilakukan Korut sejak 2014. Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, AS memantau situasi dan mendesak Korut untuk fokus pada langkah konkrit memenuhi kewajiban dan komitmen internasionalnya.

Rudal jarak menengah Rodong ini mampu meluncur hingga mencapai Jepang. Pascapeluncuran, Jepang langsung mengecam tindakan itu. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe melayangkan protes ke Kedutaan Besarnya di Beijing, Cina.

"Jepang sangat mengecam Korut karena latihannya dan akan melakukan hal yang diperlukan sebagai peringatan dan aktivitas mata-mata, untuk merespons situasi macam apa pun," kata Abe pada parlemen.

 

Pelepasan rudal ini juga kembali menambah keruh suasana Semenanjung Korea. Apalagi Korut baru saja ditimpa sanksi awal bulan ini setelah melakukan uji nuklirnya. AS juga akan mengeluarkan sanksi baru pekan ini.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement