REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan operator bus yang membandel tak mau mengikuti aturan akan bangkrut dengan sendirinya.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengingatkan operator bus semisal metro mini akan kalah bersaing dengan bus baru yang ia datangkan. Terlebih kualitas bus baru yang akan dioperasikan PT Transjakarta lebih bagus. Mengenai standar kenyamanan dan keselamatannya pun akan terjamin.
"Dia enggak bisa bandel juga sudah pasti bangkrut. Bus saya kan mulai datang nih, mulai April, Mei, Juni, sampai akhir tahun, bus kita akan mulai datang nih. Tapi kamu mau naik metro mini lagi enggak kalau saya datangkan Mercedes Benz? Yang lebih panjang, yaitu 9,9 meter, kursi duduk sofa vinil yang model kulit menghadap ke depan, posisinya 2-2, berdirinya hanya satu baris, bayarnya sama (tarif sama seperti metro mini)," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (18/3).
Bahkan ia menyebut pengguna bus barunya tersebut tak perlu membayar jika terdaftar sebagai peserta Bank DKI. Selain itu, ia menyebut akan mendatangkan bus tingkat. "Jika daftarkan gaji ke Bank DKI, kamu tidak akan bayar (bus), terus ada bus tingkat dengan lower deck, saya juga mau coba pesan dari Jepang lagi, saya enggak tahu Hino mau masuk enggak? Yang bisa masuk gang sempit kayak metro mini sekarang tapi lower deck, kursi roda semua bisa masuk. Kamu mau naik metro mini lagi enggak kalau kayak gitu? Saya yakin enggak," ujarnya.
Diketahui, sekitar bulan April nanti PT Transjakarta akan mulai menerima pengiriman armada bus baru. Nantinya sekitar seribu bus yang datang secara bergilir itu akan dioperasikan di jalur metro mini.
Baca juga, Ahok Biarkan Metro Mini Mati dengan Sendirinya.