REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bekas kapten Manchester United Roy Keane menyoroti kegagalan timnya di ajang Liga Europa. MU tersingkir di babak 16 besar usai kalah agregat 1-3 dari Liverpool.
Pada leg pertama di Anfield, Setan Merah tumbang 0-2. Teranyar saat melakoni partai kedua di Old Trafford, Jumat (18/3) dini hari WIB, kedua tim berbagi skor 1-1.
"Saya benar-benar sedih melihat United dalam satu atau dua tahun terakhir," kata pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Republik Irlandia itu kepada ITV, dikutip dari Four Four Two, Jumat (8/3).
Ia menilai para pemain United seperti sekelompok orang asing yang ditempatkan dalam sebuah tim. Perasaan bangga dan bermental juara, menurutnya tidak terlihat dari penggawa Iblis Merah. Terutama dalam pertandingan menghadapi the Reds.
"Jika anda bermain untuk United, Anda harus berurusan dengan tekanan dan harapan. Ada kelompok pemain yang terus berjuang," ujar Keane.
Ia menyadari masalah cedera turut memengaruhi penurunanan performa bekas timnya. Pada titik ini, Keane menilai MU kehilangan sosok pemimpin dan pemain berkarakter.
"Liverpool bisa saja mencetak lima atau enam gol. Anda harus menggunakan kepala dan otak anda. Laga seperti ini membutuhkan para pemimpin, pemain berkarakter, kami tidak melihatnya," tutur sosok yang mempersembahkan tujuh gelar Liga Primer, satu trofi Liga Champions, dan empat Piala FA selama delapan musim berbaju United itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika