Jumat 18 Mar 2016 13:40 WIB

Drone Hasilkan Data Akurat Penelitian Lingkungan

Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.
Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Para ahli lingkungan sekarang memiliki alat untuk melindungi lingkungan dan memantau perubahan-perubahan ekologis, yakni pesawat nirawak (drone), demikian disebutkan dalam hasil penelitian di Australia, Kamis (17/3).

Robot pemantau dari udara menghasilkan data yang lebih tepat daripada teknik survei tradisional untuk perubahan populasi binatang dan lingkungan secara lebih luas, kata penelitian di Universitas Monash. Penelitian ini membandingkan gambar foto dari udara yang diambil pesawat-pesawat nirawak di pulau tropis dan sub-Antartik dengan informasi hasil pemantauan oleh manusia terkait dengan populasi burung.

"Hal ini membuka kemungkinan-kemungkinan baru untuk secara lebih akurat memantau ekosistem Bumi," kata ahli lingkungan dari Universitas Monash, Rohan Clarke.

Ia menjelaskan pesawat nirawak saat ini sudah digunakan untuk memantau banyak hal dari lokasi sarang burung dan pemetaan gajah, tapi tidak satu orang pun yang mencobanya untuk membandingkan apakah metode ini lebih bagus daripada survei tradisional.

"Sangat mungkin di masa yang akan datang, pesawat nirawak akan digunakan untuk memantau populasi burung dan hewan lain, terutama dalam kawasan-kawasan yang tidak bisa diakses oleh manusia di darat," kata Clarke.

Penelitian dengan memanfaatkan pesawat nirawak semakin populer karena ahli lingkungan hidup ingin menggunakan solusi teknologi tinggi, termasuk pemotretan oleh satelit, pemantauan penggundulan hutan, kekeringan, dan tambang liar terutama di kawasan pedesaan yang terisolir dan berbahaya.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Manusia Pertama yang Berjalan di Ruang Angkasa

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement