REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Senat Australia akhirnya meloloskan sebuah UU yang diajukan pemerintah terkait perubahan aturan pemungutan suara dalam pemilu, setelah bersidang selama 28 jam tanpa henti.
Sandal dan piyama yang dikenakan para senator akhirnya disingkirkan Jumat (18/3/) setelah majelis tinggi parlemen Australia tersebut memperdebatkan UU ini.
Bagaimana perdebatan berlarut-larut ini bisa terjadi?
UU usulan pemerintah ini mendapat dukungan dari faksi Partai Hijau serta dari Senator independen Nick Xenophon untuk meloloskannya menjadi UU, namun jumlahnya tidak cukup untuk menghentikan perdebatan.
Makanya, debat di kalangan senator pun berlangsung terus sepanjang Kamis hingga Jumat di tengah suasana Kota Canberra yang berhujan.