REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Perceraian adalah hal yang sulit dilakukan, tetapi ternyata itu tak mudah juga bagi hewan peliharaan Anda.
Pakar perilaku hewan dari organisasi Pets Behaving Badly, Kate Mornement mengatakan hewan peliharaan juga menderita selama perpisahan.
"Saya melihat beberapa kasus hewan peliharaan yang memiliki masalah perilaku menyusul adanya perpisahan atau perceraian. Paling sering muncul kecemasan perceraian pada anjing. Gangguan besar apapun pada rutinitas normal mereka atau terputusnya ikatan banyak mempengaruhi mereka," sebutnya.
Tapi Kate mengatakan, itu juga bisa menjadi positif ketika ada gejolak dalam suatu hubungan.
"Ketika pasangan berpisah, itu seringkali positif jika sudah ada semacam pelecehan lisan atau fisik yang sempat dilihat hewan peliharaan, seperti pada anak-anak, kekerasan juga bisa menyebabkan stres dan kecemasan," ujar Kate.
Mahasiswa PhD Universitas Flinders, Zoei Sutton mempelajari hubungan manusia-hewan pendamping dan mengatakan, pandangan berorientasi manusia untuk mempertahankan hewan tak selalu berujung tempat tinggal yang tepat bagi hewan pasca perpisahan.
"Kita cenderung untuk fokus pada bagaimana hewan peliharaan bisa membantu manusia selama masa perpisahan atau pergolakan," tuturnya.