REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Idhi Muzayat mengimbau agar tidak lagi menggunakan lambang negara sebagai bahan gurauan. Imbauan itu dikeluarkan KPI terkait kejadian pernyataan kontroversial pedangdut Zaskia Gotik.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, penghibur (entertainer) yang wira-wiri di TV banyak yang miskin pengetahuan. "Mereka asal ngomong, asal lucu, sedikit dari mereka yang tampil membawa visi mencerahkan," katanya, Jumat, (18/3).
Kalaupun mau melucu, ujar dia, seharusnya punya isi dan punya pesan yang positif. Karena itu, KPI tidak cukup sekadar menegur.
"Namun, KPI harus memberikan sanksi yang jelas, misal TV diminta tidak menghadirkan artis-artis yang melakukan penghinaan terhadap lambang negara atau menggunakan isu-isu SARA dalam acaranya," kata Dahnil.