Jumat 18 Mar 2016 17:57 WIB

Muhammadiyah: Televisi Jangan Hadirkan Artis-Artis Penghina Negara

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Zaskia Gotik
Foto: Postline
Zaskia Gotik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Idhi Muzayat mengimbau agar tidak lagi menggunakan lambang negara sebagai bahan gurauan. Imbauan itu dikeluarkan KPI terkait kejadian pernyataan kontroversial pedangdut Zaskia Gotik.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, penghibur (entertainer) yang wira-wiri di TV banyak yang miskin pengetahuan. "Mereka asal ngomong, asal lucu, sedikit dari mereka yang tampil membawa visi mencerahkan," katanya, Jumat, (18/3).

Kalaupun mau melucu, ujar dia, seharusnya punya isi dan punya pesan yang positif. Karena itu, KPI tidak cukup sekadar menegur.

"Namun, KPI harus memberikan sanksi yang jelas, misal TV diminta tidak menghadirkan artis-artis yang melakukan penghinaan terhadap lambang negara atau menggunakan isu-isu SARA dalam acaranya," kata Dahnil.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement