REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Yogyakarta, Sri Purnomo mengajak masyarakat terlibat kampanye hemat energi internasional 'Earth Hour' yang diselenggarakan serentak Sabtu (19/3) pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.
"Aksi 'Earth Hour' dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik satu jam mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB, merupakan komitmen gaya hidup hemat energi serta aksi nyata dalam upaya penyelamatan bumi," kata Sri Purnomo, Jumat (19/3).
Menurut dia, aksi ini merupakan momentum strategis untuk mengingatkan masyarakat soal perubahan iklim akibat penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Sehingga, selain diperlukan penggunaan sumber energi terbarukan juga dibutuhkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup yang hemat energi.
"Dengan kampanye 'Earth Hour' akan semakin banyak individu, rumah tangga, dan bisnis berkontribusi pada kepedulian soal perubahan iklim, dengan ikut mematikan lampu sebagai simbol kontribusi mereka terhadap perubahan iklim," katanya.
Ia berharap aksi ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan. "Pemkab Sleman berharap langkah ini menjadi awal efisiensi energi," ucap Sri.
Sri Purnomo mengatakan, kampanye hemat energi ini dapat terus dilakukan dengan menggunakan alat elektronik berdaya listrik rendah dan membiasakan masyarakat untuk mengurangi penggunaan lampu di siang hari. "Termasuk memaksimalkan fungsi jendela serta meminimalisir penggunaan air conditioner (AC) sebagai gaya hidup yang ramah lingkungan," ujar dia.