Sabtu 19 Mar 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: AS Memulai Invasi Irak

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Tentara AS di Irak, ilustrasi
Tentara AS di Irak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini 19 Maret 2003, Amerika Serikat bersama dengan pasukan koalisi terutama dari Inggris, memulai perang di Irak. Presiden AS George W Bush mengumumkan dalam pidato televisi, pasukan Amerika dan koalisi sedang melucuti Irak untuk membebaskan rakyat Irak dan untuk mempertahankan dunia dari bahaya.

History.com melaporkan, perang dimulai sekitar 90 menit setelah batas waktu yang ditetapkan AS untuk Saddam Hussein berlalu. Pemimpin Irak itu diberi pilihan untuk meninggalkan Irak atau menghadapi perang. Bush mengatakan mereka menghantam sasaran militer penting.

Dalam menanggapi serangan, Republik radio Irak di Baghdad mengumumkan, "orang-orang jahat, musuh-musuh Allah, tanah air dan kemanusiaan, telah melakukan kebodohan agresi terhadap tanah air dan bangsa kita."

Pasukan koalisi mampu menggulingkan rezim Saddam Hussein dan menguasai kota-kota besar Irak hanya dalam tiga pekan. Presiden Bush menyatakan akhir operasi tempur besar pada 1 Mei 2003.

Selanjutnya: Academy Award Perdana Tayang di Televisi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement