Sabtu 19 Mar 2016 07:06 WIB

Ibu-Ibu di DIY Bakal Dapat Pinjaman Modal dari PNM, Ini Syaratnya

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Dwi Murdaningsih
Mencari modal usaha untuk bisnis
Foto: Republika/Prayogi
Mencari modal usaha untuk bisnis

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, Kementerian BUMN melalui Permodalan Nasional Madani (PNM) akan meluncurkan program pinjaman Mekar di tiga kabupaten di DIY. Program pinjaman terbatas ini diperuntukkan bagi ibu-ibu dengan penghasilan kurang dari dua dolar AS per hari.

Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja menyampaikan, pada 1 April program tersebut akan diluncurkan di tiga cabang perusahaan yang sudah tersebar di Sleman, Gungungkidul, dan Bantul. “Program ini khusus diperuntukkan bagi ibu-ibu kalangan bawah yang masih produktif, seperti istri pemulung dan nelayan,” ujarnya, Jumat (18/3).

Sebab, hingga sekarang jumlah masyarakat miskin di Indonesia masih berkisar 20 juta orang. Menurutnya program ini akan mengakomodasi peminjaman modal sebesar Rp 500 ribu hingga dua juta rupiah. Adapun target nasabah yang akan dibantu percabangnya berjumlah tiga ribu orang. Sementara di DIY sendiri ditargetkan minimal enam ribu orang.

Setidaknya dengan program tersebut, jumlah keluarga miskin dapat berkurang melalui kegiatan usaha ibu-ibu. “Tujuannya sendiri sederhana. Minimal setelah lima tahun memperoleh pinjaman Mekar, ibu-ibu bisa naik status jadi mampu mengambil pinjaman ke bank,” tutur Parman.