REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, PTPN III berencana akan membangun pabrik minyak goreng berkapasitas 600 ton minyak sawit mentah (CPO)/tahun. Pembangunan pabrik ini direncanakan akan bekerjasama dengan PTPN IV.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN III Alexander Maha mengatakan, investasi untuk plan dan bangunan pabrik ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp 650 miliar."Pembangunannya akan dimulai pada April 2016 mendatang," kata Alex usai bertemu Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi di Medan, Sabtu (19/3).
Selain itu, Alex mengatakan, PTPN III juga akan membangun pabrik ban roda dua di dalam kawasan KEK. Saat ini, lanjutnya, uji kelayakan pabrik tersebut sudah selesai dan akan segera ditawarkan kepada para mitra untuk bersama membangunnya."Perkiraan investasi untuk ini Rp 200 miliar," ujarnya.
Terkait kesiapan kawasan, Alex menjelaskan, saat ini, infrastruktur dalam kawasan telah rampung dikerjakan. Di antara infrastruktur tersebut, yakni instalasi gas yang telah selesai dibangun Pertagas serta gardu induk berkapasitas 60 MVA yang telah selesai dibangun PT PLN dan diperkirakan mampu mensuplai listrik sebesar 30 MW.
“Selain itu, dalam kawasan KEK Sei Mangkei juga telah dibangun pembangkit listrik tenaga biomassa dengan kapasitas 2 x 3,5 MW," kata Alex.
Kementerian Perindustrian pun, kata Alex, telah membangun berbagai infrastruktur terkait aksesbilitas. Infrastruktur tersebut meliputi jalan sepanjang 4,2 km, dry port 5300 TEUs, Tank Farm dengan total volume 11.000 ton, serta jalur kereta api sepanjang 2,95 km yang terhubung dengan jalur kereta api existing sehingga mampu mencapai pelabuhan Belawan.