Ahad 20 Mar 2016 19:27 WIB

Helikopter TNI AD Jatuh di Poso karena Tersambar Petir

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
Helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD melakukan terbang rendah diantara gedung saat berpatroli di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD melakukan terbang rendah diantara gedung saat berpatroli di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Helikopter TNI Angkatan Darat yang membawa 12 personil jatuh di Poso, Ahad (20/3). Heli tersebut jatuh diduga karena terkena petir.

Kepala Staff Angkatan Darat, Brigjend Sabrar Fadhilah membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari informasi soal kronologis jatuhnya helikopter.

"Saya membenarkan kejadian itu. Bahwa kecelakaan yang menimpa helikopter berpenumpang milik AD benar adanya. Sampai saat ini saya masih mengumpulkan informasi karena infonya simpang siur sana-sini," ujar Fadhilah saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (20/3).

Kepala Penerangan Kodam Wirabuana, Makassar, Kolonel Czi I Made Sutia membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, dugaan sementara heli jatuh karena tersambar petir. Namun, ini masih diidentifikasi lebih lanjut.

"Iya benar. Ini kami sedang cek, masih kami identifikasi," ujar Made, Ahad (20/3).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement