REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Helikopter TNI Angkatan Darat yang membawa 12 personil jatuh di Poso, Ahad (20/3). Heli tersebut jatuh diduga karena terkena petir.
Kepala Staff Angkatan Darat, Brigjend Sabrar Fadhilah membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari informasi soal kronologis jatuhnya helikopter.
"Saya membenarkan kejadian itu. Bahwa kecelakaan yang menimpa helikopter berpenumpang milik AD benar adanya. Sampai saat ini saya masih mengumpulkan informasi karena infonya simpang siur sana-sini," ujar Fadhilah saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (20/3).
Kepala Penerangan Kodam Wirabuana, Makassar, Kolonel Czi I Made Sutia membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, dugaan sementara heli jatuh karena tersambar petir. Namun, ini masih diidentifikasi lebih lanjut.
"Iya benar. Ini kami sedang cek, masih kami identifikasi," ujar Made, Ahad (20/3).