Senin 21 Mar 2016 05:37 WIB

Sumur Beracun Tewaskan Tiga Nyawa di Sukabumi

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tiga warga Kampung Cisande, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang masih satu keluarga tewas setelah masuk ke sumur beracun saat melakukan kerja bakti, Ahad.

Camat Cicantayan, Kurniawan di Sukabumi, Ahad mengatakan, ketiga warga Kampung Cisande, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan adalah Deden, Dedi dan Risman yang merupakan satu keluarga, bahkan Dedi dan Risman adalah mertua dan menantunya.

Ketiganya meninggal dunia di dalam sumur yang ada di sekitar Masjid Al-Yunus saat hendak membersihkan sumur yang diduga sudah mengeluarkan asap beracun itu.

"Ketiga korban sudah dievakuasi atau diangkat dari dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia. Diduga ketiganya meninggal karena kehabisan oksigen dan menghirup asap beracun yang dikeluarkan dari sumur tersebut," kata Camat Cicantayan Kurniawan.

Menurutnya, kejadian ini berawal saat ketiganya bersama warga sekitar mengadakan kerja bakti sekitar pukul 14.00 WIB. Namun karena kondisi sumur yang sudah mengeluarkan bau tersebut, salah seorang dari mereka yakni Deden masuk ke dalam sumur untuk membersihkan.

Namun, tidak lama masuk ke dalam sumur yang sudah tidak digunakan warga itu, tiba-tiba tubuh korban menjadi lemas dan meninggal. Melihat kejadian tersebut Dedi dan Risman ikut membantu, tapi nasibnya sama dengan Deden.

Menerima laporan ada tiga warga yang meninggal dunia di dalam sumur beracun tersebut, Camat langsung menghubungi Tim SAR Daerah, Basarnas dan pihak kepolisian yang dibantu oleh petugas dari PMI Kabupaten Sukabumi.

Seluruh jasad korban baru bisa dikeluarkan dari sumur sekitar pukul 16.30 WIB, karena banyaknya warga yang ingin melihat kejadian itu sehingga mengganggu proses evakuasi ketiga jasad korban.

"Diduga ketiganya meninggal karena menghirup asap beracun yang dikeluarkan dari dalam sumur, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan menyelidiki musibah tersebut. Selain itu, warga juga dilarang mendekat ke lokasi kejadian, karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," tambah Kurniawan.

Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan dalam proses evakuasi tersebut pihaknya juga menurunkan relawan dan mengeluarkan dua kantong mayat dan satu kantong lagi dari Basarnas.

Jasad ketiga korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk divisum dan tidak lama jasad korban dikembalikan lagi ke pihak keluarga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement