REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Timur, Adi Prawito mengungkapkan, jumlah akuntan di Indonesia masih minim.
Mengacu data INKINDO, Adi membandingkan jumlah profesi akuntan di beberapa negara anggota Asean. Di Thailand, jumlah akuntan sebanyak 56.125 orang, Malaysia berjumlah 30.236 orang, di Singapura sebanyak 27.394, di Filipina sebanyak 19.573 akuntan, dan di Indonesia sebanyak 15.940 orang.
"Masih minimnya jumlah akuntan di Indonesia didandingkan dengan akuntan asing di Asia Tenggara, menjadikan Ikatan Akuntan Indoensia (IAI) sebagai lembaga profesional akuntansi terus berupaya melakukan sertifikasi akuntan untuk menjadi akuntan profesional," kata Adi di Malang, Ahad (20/3).
Dia mengajak para akuntan untuk menjadi pengusaha. Dia menjelaskan, profesi konsultan sangat berpeluang di dunia bisnis saat ini. Dia mengajak audiens untuk berkompetisi menjadi pengusaha di negeri sendiri.
"Persaingan di era MEA ini harus menjadi motivasi kita menjadi pengusaha di negeri sendiri," kata dia. Ia optimistis SDM akuntan di Indonesia siap berkompetisi secara sehat, kreatif, dan inovatif menghadapi era MEA ini."Kita tidak usah takut bersaing dengan Akuntan Asing. Syaratnya kita harus fokus menyiapkan skill, fokus, kreatif dan inovatif," kata Adi.