Senin 21 Mar 2016 11:27 WIB

Irjen Moechgiyarto Resmi Pimpin Polda Metro Jaya

  Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto mendapat ucapan selamat dari para undangan usai pelantikan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto mendapat ucapan selamat dari para undangan usai pelantikan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irjen Pol Moechgiyarto resmi menjabat Kapolda Metro Jaya yang baru menggantikan posisi Irjen Tito Karnavian setelah menjalani serah terima jabatan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3). Acara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai inspektur upacara.

"Sertijab adalah hal rutin untuk kepentingan dinamika organisasi, baik kaderisasi atau regenerasi di tubuh Polri," kata Kapolri.

Ia mengingatkan kepada Moechgiyarto untuk bekerja semaksimal mungkin sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya.

"Saya berharap banyak kepada kapolda yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah dan kepercayaan sebaik-baiknya," katanya.

Beberapa permasalahan di DKI Jakarta, kata Badrodin, di antaranya masalah keamanan, terorisme dan radikalisme, kasus kriminalitas, kasus narkoba dan kasus korupsi masih menjadi tantangan serius bagi Kapolda dan jajarannya untuk menanganinya.

"Tantangan tersebut menuntut Polri untuk proaktif. Masalah kamtibmas, bagaimana menyiapkan kaderisasi sosok pimpinan di kewilayahan," katanya.

Sementara Moechgiyarto yang pernah menjadi Kapolda Jawa Barat menyatakan kesiapannya memimpin Polda Metro Jaya.

"Kami akan dihadapkan pada situasi cukup pelik terkait kamtibmas, kemacetan, demo buruh, premanisme, tawuran pelajar yang mewarnai situasi di ibu kota," kata dia.

Ia menyebut sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Jakarta ke depan.

"Sebagai provinsi dengan tingkat kriminal tinggi harus punya strategi khusus untuk antisipasi gangguan kamtibmas, di antaranya dengan tindak tegas pelaku," kata Moechgi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement